MATERI
UAS FARMAKOLOGI
Malaria
berasal dari bahasa italia yaitu :mala = buruk dan aria = udara
Anti
malaria adalah obat yang digunakan untuk mencegah penyakit yang diakibatkan
oleh parasit bersel tunggal atau protozoa, yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina pada malam hari
dengan posisi mengigit dengan menjungkit.
CIRI-CIRI
MALARIA :
1. Demam berkala disertai menggigil
2.
Nyeri
kepala dan otot
3.
Pembesaran
hati, sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah
4. anemia
Macam-macam
malaria :
1. Malaria tropika
Yang disebabkan oleh plasmodium
falsiparum, dengan ciri-ciri :
a.
Malaria
yg paling berbahaya dan mematikan
b.
Eritrosit
meningkat
c.
Pembesaran
hati
d.
Tidak
menimbulkan kekambuhan
e.
Hemoglobin
uria
f.
Hiperbilirubin
anemia
2.
Malaria
tersiana
Yang disebabkan oleh plasmodium
vivax dan ovale, dengan ciri-ciri:
a.
Demam
berkala selama 3 hari
b.
Nyeri
kepala dan punggung
c.
Mual
d.
Malaise
e.
Sering
kambuh
3.
Malaria
kwartana
Yang disebabkan oleh plasmodium
malariae, dengan ciri-ciri:
a.
Demam
selama 4 hari sekali
b.
Puncak
demam setelah 72 jam
c.
Dapat
menimbulkan kekambuhan
PENGGOLONGAN OBAT MALARIA:
1.
Obat
propilaksis/pencegahan : obat nyamuk yang mengandung DEET
2.
Obat
pencegah/penyembuh demam/ kurativum : klorokuin, meflokuin, halofantrin,
pirimetamin.
3.
Obat
pencegah kambuh : primakuin
4.
Obat
pembunuh gametosit
INKUBASI :
1.
Plasmodium
falsiparum : 7-12 hari
2.
Plasmodium
vivax dan ovale : 10-14 hari
3.
Plasmodium
malariae : 4-6 minggu
SERANGAN PANAS DINGIN
1.
Fase
dingin berlangsung sekitar 30 menit-1jam, terjadi penyempitan pembuluh
darah(vasokontriksi) suhu badan mencapai 40 derajat celciul
2.
Fase
panas kira-kira 2-6 jam, kemudian berkeringat
3.
Fase
berkeringat, fase dimna merasa letih dan ingin tidur
SIKLUS HIDUP PARASIT
1.
Siklus
aseksual:
a.
Siklus
hati: nyamuk yang menyengat manusia akan menyuntikan sporazoit kedalam pembuluh
darah dan bermukin seksual jantan dan betina di sel-sel parencym hati
b.
Siklus
darah: dari hati merozoit akan berubah menjadi tropozoit dan memasuki sel darah
merah, kemudian memasuki hati dan limpa
2.
Siklus
seksual : merozoit dalam eritrosit akan merubah menjadi bentuk seksual betina
dan jantan.
PENCEGAHAN
1.
Hindari
vektor nyamuk
2.
Berantas
nyamuk dan larvanya
3.
Gunakan
baju lengan panjang saat tidur
4.
Gunakan
kelambu pada saat tidur
ANTI
AMUBA
Amuba
adalah parasit yang terdapat dalam makanan dan minuman yang tercemar, kemudian
masuk terlelan oleh manusia, dan menetap di usus, yang dapat menimbulkan infeksi
pada usus.
Anti
amuba adalah obat-obatan yang digunakan untuk mencegah penyakit yang diakibatan
oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang disebut entamoeba hystolytika
(disentri amuba)
Ciri-cirinya
:
a.
Diare
berlendir dan berdarah
b.
Kejang
c.
Nyeri
perut
d.
Mules
pada saat BAB
BENTUK AMUBA:
1.
Bentuk
kista : bentuk tidak aktif dari amuba yang memiliki cairan pelindung yang ulet
dan tahan terhadap getah lambung
2.
Bentuk
minuta(kecil) : makanan yang terinfeksi kista amuba akan pecah menjadi bagian
aktif( tropozoit)
3.
Bentuk
histolitika: tropozoit melewati dinding usus dan menerobos ke organ lainnya
PENGGOLONGAN OBAT :
1.
Obat
amuba kontak : yang meliputi senyawa metrokonazol dan tinidazol, dengan jenis
antibiotik tetrasiklin dan aminoglikosida
2.
Obat
amuba jaringan : yang terdiri dari senyawa nitro-mikonazol
MACAM-MACAM
AMUBIASIS :
1.
Amubiasis
usus: hampir sama dengan disentri basiller (sigelosis) dengan ciri diare akut,
mual, muntah, sakit kepala, anorexia
2.
Amubiasis
jati : ditandai dengan radang ada hati ( hepatitis amuba)
KOMPLIKASI
:
1.
Perforasi
dinding usus ( pembocoran)
2.
Peroitonitis
dan pendarahan
ANTI JAMUR ( FUNGISTATIKA)
Anti jamur adalah obat yang
digunakan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh jamur, penyakit jamur
dapat terjadi pada ;
1.
Kulit
oleh dermatofit ( jamur yang hidup di atas kulit)
2.
Selaput
lendir, broncis, usus, dan vagina oleh sejenis ragi yang disebabkan oleh
candidas albicans ( yang berwarna putih)
Penyakit jamur dapat meluas
karena pemakaian antibiotik sprektum luas atau kortikosteroid yang tidak tepat
Jamur adalah tumbuhan yang tidak
memilik klorofil
Jamur yang tidak merugikan :
1.
Jamur
pada tempe
2.
Jamur
pada oncom
3.
Jamur
pada keju
Jamur yang merugikan :
1.
Mycose
umum ( sistemik)
2.
Mycose
permukaan ( topikal)
Mycose topikal (permukaan) dapat
terjadi pada kulit, rambut.
1.
Kutu
air ( antelete’s foot, tinea pedis)
Thricopyton
dan dermatopitose yang berperan
2.
Kuku
kapur ( arm’s horn nail)
Denagn
ciri-ciri :
a.
Kuku
menebal
b.
Mengeras
c.
Regas
d.
Berwarna
keputih-putihan
e.
Mudah
patah
f.
Adakalanya
tidak lurus
Penularannya: dapat terjadi pada
lansia, terutama pada saat sirkulasi darah pasa jari kaki tidak baik, penularan
dari kuku ke kuku
3.
Panu
( pytiriasis versicolor)
Yang
disebabkan oleh jamur mallaize furfur,
Pengobatan
oleh larutan salisilat 5-10%
4.
Ketombe
( dundruff)
Dengan
ciri : jatuhnya serpihan putih dari kulit kepala
Penyebab:
1.
Stres
2.
Imun
rendah
3.
Hygine
kurang
4.
Lemak
meningkat
Pengobatan : sampo yang
mengandung ketokonazol 2%
5.
Candidas
mulut : terjadi di mukosa mulut dengan muncul bintik putih
ANTI VIRUS ( VIRUSTATIA)
Virus berasal dari bahasa latin
dan sansekerta yaitu visham yang artinya racun, virus merupakan organisme hidup
yang terkecil dengan ukuran antara 20-300 mikron. Diluar, virus tampak seperti
kristal tanpa ada tanda kehidupan.
Antivirus adalah obat yayng
digunakan untuk mencegah penyakit yang
diakibatkan oleh virus.
Penyakit yang diakibatkan oleh
virus adalah : influenza, polio, tampak, cacar, herpes, hepatitis, flu burung,
dan HIV/AIDS
1.
Influenza
: disebabkan oleh RNA yang terdapat di manusia, kuda, babi, ikan paus, ayam,
itik, dan burung, yang terdiri dari inti protein dan RNA itu sendiri dan
polimerase. Infeksi ini menular melalui inhalasi dan tetesan air lir, inkubasi
virus ini selama 1-3 hari, dan gejala timbul setelah inkubasi 1-4 hari, seperti
demam 40 drajat celcius, nyeri otot seluruh tubuh, pusing, radang pada mukosa
hidung dan batuk kering yang tahan berminggu-minggu.
Pengobatan :
a.
Bedrest
total
b.
Pemberian
analgetik sebagai pereda sakit contoh paracetamol atau asetosal
c.
Pemberian
suplemen
d.
Pemberian
virustatika
Virustatika untuk infuenza :
1.
Amantadin
: dapat digunakan bersamaan dengan suntikan vaksin, yang mekanisme kerjanya
melindungi virus A2 selama masa inkubsi belum aktif, terutama bagi orng yang
berdaya tahan tubuh lemah
2.
Zanamivir
: merupakan kelompok zat baru dari neuramidase-inhibitor, yang bekerja
menghambat enzim neuramidase di permukan virus sehinggan pelepasan partikel
dari tua rumah dapat dihindari, dan sel-sel yang dekat saluran napas tidak
tertulari
3.
Antibiotik;
digunakan terutama untuk orang yang berisiko tinngi dan memiliki daya tahan
tubuh yang lemah
2.
Flu
burung
Pada
tahun 1997 di hongkong mulai menyebar
virus influenza A( turunan dari tipe H5N1).
3.
DBD
Adalah
penyakit yang diakibatkan oleh virus, mealalui gigitan nyamuk aedes aygefty
pada siang hari.
Pengobatan
hanya simptomatis ( sesuai gejala), transfusi darah untuk mencegah sock,
pemberian analgetik dan antipiretik
4.
Hepatitis
Terdapat
7 macam hepatitis yaitu hepatitis A, B,C,D,E,F dan G . yang paling parah adalah
hepatitis B dan C karena merusak hati secara tetap.
5.
Herpes
Virus
ini berlainan dengan virus lain, efeknya hampir sama dengan kerja virus HIV,
karena sekali virus ini masuk kedalam tubuh
maka akan sulit untuk dikeluarkan kembali
Pengaobatan
:
a.
Asiklovir
: untuk herpes simplex dan herpes zoster, sediaan :tablet
b.
Idoksuridin
: untuk virus DNA, seperti varricela(cacar) dan herpes karatitis, sediaan
:tablet
ANTI CACING ( ANTHELMINTIKA)
Anti cacing adalah obat yang
digunakan untuk membasmi cacing parasit dia dalam tubuh manusia dan hewan.
Penularannya :
1.
Dari
mulut
2.
Dari
luka
3.
Dari
larva diatas tanah
Ciri-ciri :
1.
Mual
2.
Mules
3.
Muntah
4.
Diare
berkala
5.
Nyeri
perut
6.
Anorexia
7.
Anemia
8.
Usus
buntu
MACAM-MACAM CACING :
1.
Cacing
kremi ( oxyuris vermicularis)
Adalah
golongan cacing bulat, yang masa hidup cacing dewasanya > 6minggu, cacing
betina menempatkan telurnya di sekitar anus pada malam hari, yang menimbulkan
rasa gatal, keudian terjadi garukan oleh tangan, yang kemungkina tertelan
kembali ( reauto infeksi)
2.
Cacing
gelang ( ascaris lubmbricoides)
Adalah cacing golongan bulat.
Yang cukup besar dan cukup membahayakan, karena dapat keluar dari anus dan
masuk ke organ tubuh yang lain
3.
Cacing
pita ( taenia saginata/ cacing pita pada dagig sapi, taenia soliumcacing pita pada
daging babi, taenia lata/cacing pita pada daging ikan )
Cacing
ini pipih dan beruas-ruas.
4.
Cacing
tambang ( angkylostoma duo denale dan nacator americanus )
Cacing
yang hidup di usus bagian atas, dan dapat menghisap darah dimana mereka
menempelkan diri.
5.
Filaria
Cacing
dari larva wucheria bancrifti dan brugia malay, yang desebarkan melalui nyamuk
culex, dan dikenal sebagai penyakit elephantisiasis
6.
Scistosoma
7.
Cacing
benang
PENCEGAHAN PENYAKIT CACING :
1.
Peningkatan
hygine
2.
Pemberatntasan
cacing dan larvanya
3.
Perbaikan
perumahan
4.
Lingkungan
hidup
5.
Kemajuan
sosial dan ekonomi
6.
Menjaga
kebersihan diri dan makanan
7.
Mengosumsi
makanan yang dimasak dengan benar
8.
Mencuci
tangan sedudah dan sebelum makan
ANTI
KANKER/NEOPLASTIKA/SITOSTATIKA
Kanker berasal dari bahasa yunani
yaitu karkinos yang artinya kepiting. Kanker adalah pembentukan jaringan baru
yang abnormal dan bersifat ganas (maligne).sekelompok sel yang mendadak liar
dan tidak dapat teertahankan yang mengakibatkan pembengkakan atau benjolan.
Benjolan itu disebut tumor atau neoplasma, neo=baru dan plams = bentukan.
Gejala umum dari penyakit kanker adalah nyeri yang sangat hebat. Berikut
beberapa kanker yang sering terjadi adalah kanker kulit, kanker tenggorokan,
kanker paru-paru, kanker otak, dan termasuk leukimia / kanker darah.
Menurut para ahli 80% penyebab
kanker adalah zat-zat karsinogen.
PENGOBATAN KANKER :
1.
Kemoterapi
Adalah
pengobatan dengan cara pemberian
obat-obatan yang dapat menghambat atau memusnahkan sel-sel kanker
2.
Operasi/pembedahan
Adalah
pengangkatan sel-sel kanker agar tidak terjadi perluasan daerah yang terkena
kanker
3.
Penyinaran/radiasi
Adalah
pengobatan dengan melakukan penyinaran di tempat/daerah yang terkena kanker
denag sinar radioatif
EFEK SAMPING DARI
PENGOBATAN KANKER:
1.
Depresi
sumsum tulang denag gangguan darah dan penurunan sistem tangkis yang
memperbesar resiko terjadinya resisiten terhadap kuman
2.
Gangguan
pada kantong rambut, yang mengakibatkan kerontokan pada rambut (alopesia)
3.
Pembentukan
sel-sel darah terhambat
4.
Hiperurisemia
5.
Terganggunya
sistem reproduksi
Antikanker dibagi menjadi
beberapa golongan, yaitu :
1.
Zat-zat
alkalasi
2.
Antimetabolit
3.
Antimitotika
4.
Antibiotika
5.
Serba-serbi
1.
Zat-zat
alkalasi, yang terpenting adala klormethin, thiotepa, dan busulfan
a.
Klormetin
adalah sitostatika pertama pada tahun 1946 dugunakan untuk limfogranuloma dan
leukimia akut.. berkut ini adalah derivat-derivatnya
1.
Klorambusil
: derivat klormetin yang memiliki cincin aromatik, dan efeknya hampir sama
dengan klormetin.
2.
Siklofosfamid
: derivat klormetin yang memiliki cincin fosfat, yang akan aktif setelah
dioksidasi dalam hari
3.
Melfalan
: derivat klormetin yang mengandung zat fenilalanin, yang kerjanya ebih lama,
kuarang lebih 6 jam.
b.
Thiotepa
: obat yang memiliki idikasi lebih luas, digunakan pada kanker yang telah
tersebar dan yang gagal diboati oleh penyinaran.
c.
Busulfan
: obat yang berkhasiat spesifik terhadap sumsum tulang, sehingga digunakan untu
leukimia kronis guna menekan produksi leukosit
d.
Lomustin
: obat yang dapat menghambat semua proses dalam sel, bersifat lipopil/ mudah
melewati sawar otak.
2.
Antimetabolit
Obat
yang menghambat sintesis DNA, dengan kerka antagonisme dengan metotreksat (MTX)
:
a.
Merkaptopurin
: digunakan untuk leukimia akut pada anak-anak
Dengan
derivatnya :
a.
Azitropin
b.
Fluoroacil
: digunakan pada kanker lambung-usus, kolon, rektum. Dengan derivatnya :
a.
Sitarabin
3.
Antimitotika
: obat yang mencegah pembelahan sel denag merintangi pembelahan inti sel :
a.
Vinblastin
: alkaloida dari tanaman vinca rosae, denagn derivat :
1.
Vindesin
2.
Vinkristin
b.Podopilin
4. Antibiotiaka :
a. mitomisin
b. doksurubisin, dengan
derivatnya : daunorubisin
5. serba-serbi
a.
kortikosteroid
b.
hormon-hormon kelamin
c.
L-asparaginase
d. cisplati
e. enterferon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar